Tips Sebelum Dan Sesudah Pemberian Vaksin Untuk Bayi 9 Bulan
Perkembangan bayi 9 bulan memang sudah sangat signifikan, mulai dari gerakan fisik, otak, hingga kontak sosial. Wajar saja jika akan memberi vaksin untuk bayi 9 bulan butuh persiapan maksimal, apalagi untuk bayi yang super aktif. Jika tidak dipersiapkan dengan baik bisa jadi pemberian vaksin terganggu. Lantas apa saja yang harus dipersiapkan?
Persiapan Sebelum Pemberian Vaksin Untuk Bayi 9 Bulan
Beberapa hal berikut ini perlu Anda persiapkan beberapa hari sebelum jadwal vaksin. Jadi pada hari H, tidak ada kendala lagi untuk membawa si kecil ke tempat pemberian vaksin.
1. Kesehatan Bayi
Anda perlu memastikan kesehatan bayi benar-benar baik. Tidak sedang demam, tidak rewel, dan tidak sedang dalam masa pemulihan penyakit yang mengharuskannya meminum obat tertentu.
2. Mood Bayi
Anda juga harus memperhatikan mood si kecil, apakah sedang bagus atau tidak. Ini tentunya akan mempengaruhi proses pemberian vaksin, ketika dia sedang rewel atau ngambek akan cukup sulit untuk digendong apalagi dibawa ke dokter.
3. Buku Vaksin
Pastikan Anda sudah mempersiapkan buku vaksin si kecil. Cek kembali isinya, lihat selengkapnya apakah vaksin yang sudah diberikan kepada bayi Anda. Jika masih ada yang belum diberikan, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan petugas kesehatan untuk menentukan apakah bisa dilakukan imunisasi kejar atau tidak.
4. Siapa yang Menemani?
Berhubung bayi 9 bulan sudah cukup aktif, sepertinya Anda perlu membawa teman untuk menemani. Bisa saja si kecil rewel sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk menenangkannya, agar bisa diberi vaksin.
5. Bawa Perlengkapan Pendukung
Anda perlu membawa beberapa perlengkapan pendukung, yang akan menambah kenyamanan bayi saat imunisasi. Misalnya susu botol, cemilan dan mainan favorit, serta hal-hal yang akan meminimalisir masalah saat vaksinasi nanti.
Persiapan Sesudah Pemberian Vaksin
Setelah pemberian vaksin wajib untuk bayi usia 9 bulan, kondisi bayi akan berbeda-beda. Ada yang nyaman-nyaman saja tanpa keluhan, tapi ada juga yang merasakan efek samping. Untuk itulah Anda juga perlu mempersiapkan hal-hal di bawah ini.
- Beri MPASI
Ketika bayi rewel dan sudah saatnya diberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI), sebaiknya bujuklah dia untuk makan dengan cara yang tepat. Bayi di usia ini bisa jadi cukup rewel usai vaksin bukan karena sakit, tapi dampak dari perutnya yang lapar.
- Ajak Bermain
Bagi bayi yang suka bermain dan super aktif, Anda dapat mengajaknya bermain. Cara ini untuk mengalihkan rasa kesalnya setelah vaksinasi, apalagi jika rasa sakit akibat suntikan di bawah otot kulit itu masih terasa.
- Biarkan Istirahat
Bayi juga cenderung merasa lelah usai vaksinasi, terutama bayi yang rewel saat mendapatkan vaksinasi. Jadi, biarkanlah dia istirahat di gendongan Anda untuk membuat tubuhnya relaks dan vaksin bisa bekerja lebih maksimal.
- Obat Pendukung
Untuk beberapa bayi, ada efek samping usai diberikan imunisasi. Anda perlu mempersiapkan obat-obatan standar untuk mengantisipasi efek tersebut. Misalnya obat demam jika bayi mengalami demam. Atau obat alergi sesuai anjuran dokter jika dibutuhkan dan diperbolehkan, ketika bayi mengalami gejala alergi akibat vaksin.
Apa Saja Vaksin Penting Untuk Bayi 9 Bulan
Di usia bayi memasuki sembilan bulan, hanya satu vaksin wajib yang perlu diberikan, yaitu campak. Proses pemberian vaksin dengan cara disuntik pada bagian otot di bawah kulit, sehingga kemungkinan besar akan menimbulkan rasa sakit.
Semoga informasi seputar persiapan sebelum, sesudah, dan vaksin untuk bayi 9 bulan ini bisa menjadi acuan bagi Anda. Sehingga bayi benar-benar nyaman mendapatkan vaksin, tanpa rewel dan tanpa efek samping.