Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Mau Vaksin Untuk Bayi 1 Bulan? Pastikan Hal Penting Ini

Mau Vaksin Untuk Bayi 1 Bulan? Pastikan Hal Penting Ini

Tahukah Anda, bahwa pemberian vaksin untuk bayi 1 bulan harus dilakukan sesuai jadwal? Tapi, ternyata ada pengecualian ketika beberapa kondisi terjadi pada anak. Anda harus mengetahuinya dan pastikan kondisi si kecil siap untuk menerima vaksin.

Pada kondisi normal, vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh bayi baik dengan cara disuntik atau melalui mulut tidak akan memberikan efek signifikan. Hanya saja temuan medis pada sejumlah bayi dengan kondisi tidak biasa, bisa berdampak tidak baik pada kesehatannya.


4 Hal Ini Harus Diperhatikan Sebelum Memberi Vaksin Untuk Bayi 1 Bulan

Sebelum Anda membawa bayi ke Puskesmas atau dokter untuk mendapatkan imunisasi, penting untuk memastikan mengenai beberapa hal berikut. Jangan sampai dokter menolak memberi vaksin hanya gara-gara keteledoran Anda.

-    Apakah Ada Anggota Keluarga Yang Sakit?

Pastikan di rumah Anda tidak ada anggota keluarga yang sedang sakit, hal ini bisa saja berdampak pada kondisi bayi usai vaksin nanti. Dimana dia akan menderita sakit yang sama dengan anggota keluarga tersebut. 

-    Berapa Suhu Tubuh Bayi?

Jangan lupa untuk melakukan pengecekan suhu tubuh bayi, Anda sebelum berangkat. Jika dalam kategori normal, yaitu berkisar 36-37 derajat celcius maka tak masalah diberi vaksin.

Tapi, ketika suhu badan bayi tinggi dan mengalami demam tinggi maka ada baiknya menunggu hingga demamnya turun. Kondisi demam terjadi, akibat upaya tubuh bayi melawan serangan virus atau bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Jika dipaksakan memberi vaksin maka hasilnya tidak akan baik bagi tubuh bayi.

-    Berapa Berat Badan Bayi?

Anda juga harus memastikan berapa berat badan si kecil sebelum divaksinasi. Terutama ketika bayi baru lahir atau dalam topik ini ketika bayi berusia 1 bulan, dalam kondisi prematur atau tidak cukup bulan karena pemberian vaksin memiliki standar berat badan yang harus dipenuhi. Syarat vaksin pada kondisi tersebut adalah, berat minimal 2 kilogram.

-    Apakah Sedang Mengkonsumsi Obat?

Pada bayi dengan kondisi khusus, bisa jadi dia harus mengkonsumsi obat tertentu seperti antibiotik untuk mengatasi masalah pada tubuhnya. Jadi, Anda harus pastikan bayi tidak sedang mengkonsumsi obat apapun. Agar vaksin yang diberikan bereaksi baik pada tubuh dan mampu menghasilkan kekebalan tubuh, terhadap penyakit tertentu.


Apakah Boleh Terlambat Memberi Vaksin?

Melihat kalender pemberian vaksin pada bayi, memang ditulis jadwal yang jelas kapan saja bayi harus mendapatkan imunisasi. Jika terjadi masalah pada kesehatan bayi, maka dianjurkan untuk menunda pemberian vaksin. 

Menurut sejumlah dokter, akan lebih baik menunggu bayi dalam kondisi sehat untuk diberi vaksin. Ketimbang memaksakan pemberian vaksin sesuai jadwal, padahal bayi sedang mengalami masalah kesehatan.

Untuk memastikan boleh atau tidaknya vaksinasi, ada baiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak. Kalau diperbolehkan maka jangan ditunda, tapi seandainya disarankan untuk menunda maka lakukanlah saran dokter tersebut.


Ini Dia Vaksin Penting Untuk Bayi Usia 1 Bulan

Setelah kondisi bayi usia satu bulan sudah benar-benar fit, saatnya untuk vaksinasi dan memastikan tiga jenis vaksin inilah yang akan didapatnya pada bulan pertama usai dilahirkan.

-    Polio Lanjutan

Merupakan jenis vaksin polio kedua, untuk mencegah bayi terkena polio. Pemberian biasanya dilakukan dengan cara disuntik pada bagian paha. Efek sampingnya, bisa dibilang tidak ada tapi ketika bayi mengalami muntah usai imunisasi maka bisa dilakukan pemberian vaksin ulang.

-    BCG

Isi dari vaksin ini adalah, Mycobacterium bovis yang sudah dilemahkan. Fungsinya, untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit akibat bakteri tersebut. 

Sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi sebelum vaksinasi, agar manfaat vaksin yang diberikan tidak terkontaminasi. terlambat dari jadwal, akan lebih baik daripada memaksakannya mendapatkan vaksin dengan kondisi kesehatan yang tidak baik.