Inilah Beberapa Tips Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil

Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil menjadi amat penting tentunya demi kelangsungan kesehatan sang janin maupun ibu itu sendiri. Sejak Anda hamil, tubuh Anda tampak hampir asing bagi Anda dan Anda memiliki banyak masalah tambahan yang menyebabkan (antara lain) memilih makanan yang baik atau yang paling sering terjadi yaitu insomnia kehamilan. Mencoba mencari posisi yang nyaman untuk tidur tentu tidak mudah, nah berikut kita rangkum beberapa tips posisi tidur yang baik untuk ibu hamil.

1.    Tidur Tengkurap

Sampai trimester kedua, perut Anda mungkin tidak terlalu memakan banyak ruang dan seharusnya tidak mengganggu Anda. Faktanya, tidak jarang kehamilan Anda tidak terlihat sebelum bulan ke-4 jika itu adalah anak pertama Anda.

Mungkin Anda berpikir dengan tidur tengkurap Anda dapat melukai bayi, tidak perlu khawatir bunda: pada trimester ini janin Anda telah duduk dengan nyaman, cairan ketuban tidak terlalu berbobot, dan tekanan yang diterimanya sangat lemah. Anda bisa tidur tengkurap tanpa khawatir selama itu tidak membuat Anda merasa tidak nyaman. Namun, Anda dapat dengan cepat merasa tidak nyaman sendiri - beberapa wanita menyadari bahwa pada saat mereka hamil, tidur tengkurap serasa tidak lagi nyaman.

2.    Tidur Telentang

Untuk rangkuman ini mungkin Anda akan menemukan banyak kesulitan dalam tidur secara telentang. Ini dikenal sebagai posisi terbaik untuk sirkulasi darah yang baik ... tetapi hanya jika Anda tidak hamil!

Saat kehamilan Anda berlanjut, rahim Anda tumbuh dan memberi tekanan pada kandung kemih dan pembuluh darah Anda. Karena itu, Anda bisa dengan cepat merasa tidak nyaman. Namun, jika Anda tidak merasakan gejala-gejala ini, tidur telentang dapat menjadi pilihan yang baik bagi Anda: Anda juga dapat mengangkat kaki di atas bantal untuk mendapat kenyamanan yang lebih baik.

Nah, pada trimester ke-3, Anda mungkin tidak bisa tidur telentang lagi. Faktanya, sebuah penelitian di Amerika dari tahun 2006 yang dilakukan pada wanita berusia 29 hingga 38 minggu setelah hamil menunjukkan bahwa posisi ini memberi tekanan pada perut dan dapat mengurangi aliran darah ke rahim. Hindari posisi ini jika Anda merasa sakit segera setelah Anda berbaring.

3.    Tidur Miring ke Kanan

Tidur miring ke kanan kemungkinan akan menekan vena cava inferior (IVC) Anda. IVC adalah pembuluh darah yang menerima darah dari badan hingga kedua kaki. IVC terletak pada vena besar sedikit di sebelah kanan tubuh Anda, di depan tulang belakang. Jika terhalang, dapat menyebabkan aliran darah menuju janin menjadi terhambat dan resiko keguguran. Jadi tidak disarankan bagi ibu hamil untuk memilih posisi tidur yang menghadap ke kanan.

4.    Tidur Miring ke Kiri

Ibu hamil biasanya disarankan untuk tidur miring ke kiri karena posisi ini meningkatkan aliran darah dan pernapasan. Itu benar! Selain itu, dalam posisi ini ibu hamil dapat membuat ginjal bekerja dengan baik, membuat lambung Anda berada di posisi yang nyaman, dan tentunya posisi ini tidak akan menekan organ hati yang berada di posisi sebelah kanan. Dibandingkan dengan posisi lain seperti di punggung atau di sisi kanan Anda, tidur miring ke kiri adalah posisi tidur yang baik untuk ibu hamil.

5.    Posisi Tiga Perempat

Jika Anda sudah mencoba berbagai posisi tidur yang baik untuk ibu hamil seperti yang sudah kita sebutkan diatas, namun tidak ada yang cocok untuk Anda, cobalah posisi tidur ini sebagai alternatif lain.

Bagaimana caranya? Yakni dengan menggunakan banyak bantal saat Anda tidur. Sangat mudah mendapatkan bantal bersalin yang akan membantu Anda menopang kepala dengan lebih mudah. Ini juga akan membantu Anda nanti jika Anda memilih untuk menyusui. Pertahankan satu kaki ditekuk dan satu kaki terentang dengan bantal atau bantalan di antara paha Anda untuk memungkinkan aliran darah yang tepat dan mengurangi ketegangan otot dan persendian Anda.

Untuk kenyamanan lebih, jangan ragu untuk mengambil lebih banyak bantal dan meletakkannya di mana pun Anda mau: di bawah lengan, di bawah perut, di belakang punggung (untuk mencegah terguling di malam hari), bantal ergonomis di bawah kepala, dan masih banyak lagi. bantal biasa untuk memastikan leher Anda tertopang dengan baik.

Dengarkan tubuh Anda

Meskipun Anda dapat membaca 1001 studi tentang kekuatan dan kelemahan dari setiap posisi tidur, jangan abaikan tanda-tanda nyata yang diberikan tubuh Anda kepada Anda. Jika Anda tidur di posisi yang salah, Anda harus segera mengetahuinya: entah karena Anda merasa tidak enak badan, pusing, nyeri di punggung dan pinggul, kurang tidur, atau karena bayi Anda akan memberi Anda tendangan kecil sampai dia beralih ke tempat yang nyaman

Memang bagus untuk mengubah posisi beberapa kali dalam semalam, tetapi jangan panik dan tidak perlu terlalu banyak bergerak. Sangat umum mengalami kesulitan tidur selama kehamilan, dan jauh lebih penting bagi calon ibu untuk tidur nyenyak daripada bangun 10 kali semalam untuk memposisikan dirinya sesuai dengan proses kabalistik yang secara hipotetis dapat bermanfaat secara mikroskopis.

Terakhir, hanya perasaan Anda sendiri yang akan memberi Anda kunci sejati untuk kenyamanan!