Inilah Beberapa Penyebab Penyakit yang Umum pada Anak
Anak-anak lebih sering jatuh sakit daripada orang dewasa. Alasannya adalah sistem kekebalan tubuh pada anak-anak masih berkembang sehingga kadang mereka belum mampu memberikan reaksi perlawanan terhadap penyakit yang masuk. Oleh karena itu, orang tua wajib tahu jenis-jenis penyakit yang umum pada anak dan pencegahannya.
Beberapa penyakit yang umum pada anak dan pencegahannya
Menurut beberapa survey yang sudah kami himpun. Penyakit yang kita jabarkan kali ini amat sering menyerang anak-anak antara lain adalah:
• Batuk pilek disertai demam
Batuk, pilek, tenggorokan sakit, dan sakit kepala merupakan gejala influenza. Penyakit ini sangat berhubungan sistem kekebalan tubuh. Pada saat sistem imun turun, anak-anak rentan mengalami influenza. Akibatnya anak menjadi rewel, lemas, dan berkurang nafsu makannya.
• Eksim
Eksim adalah peradangan pada kulit. Penyakit kulit ini sering dialami oleh anak usia bayi dan balita. Penyebabnya biasanya adalah alergi terhadap makanan laut, susu, udara dingin, debu, atau allergen lainnya.
• Diare
Hampir semua anak pasti pernah mengalami diare yaitu buang air besar lebih dari tiga kali sehari, biasanya disertai dengan perut sakit. Diare bisa disebabkan oleh keracunan makanan, infeksi bakteri, atau penyakit iritasi usus.
Setelah kita coba jabarkan tentang beberapa penyakit yang umum pada anak. Sekarang, bagaimana cara agar anak tidak gampang terkena penyakit?
Setiap orang tua pasti merasa sedih saat anak sakit walaupun sakitnya ringan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah anak jatuh sakit.
• Penuhi asupan gizi
Pola makan anak harus dijaga agar kebutuhan nutrisi terpenuhi. Pola makan yang baik bukan berarti harus banyak makan. Percuma saja makan banyak tetapi makanan yang dimakan tidak berkualitas. Anak pada masa pertumbuhan memerlukan kombinasi zat gizi yang tepat terdiri dari karbohidrat, vitamin, lemak, dan protein.
Porsinya juga harus tepat disesuaikan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian. Porsi berlebihan dapat menyebabkan kegemukan. Selain itu pastikan anak minum 1 – 1,5 liter air per hari agar kebutuhan cairannya tercukupi.
• Pastikan anak cukup tidur
Tergantung usia, waktu tidur yang dibutuhkan anak berbeda-beda. Bayi umur 1 tahun, misalnya, idealnya tidur 12 – 15 jam sehari. Sementara itu, anak usia kelas 1 SD membutuhkan minimal 9 jam sehari untuk tidur. Penting bagi orang tua untuk memastikan anak tidur cukup.
Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Selain mudah sakit, konsentrasi anak terganggu dan mudah marah. Bagi balita, kurang tidur dapat mengakibatkan rewel atau tantrum yang tak berkesudahan.
• Biasakan berolahraga
Olahraga tidak hanya penting bagi orang dewasa. Bagi anak-anak, olahraga memberi segudang manfaat. Sudah pasti olahraga meningkatkan kebugaran, membuat otot dan tulang sehat, dan membentuk postur tubuh ideal.
Bagi anak obesitas, olahraga ringan harus dilakukan secara rutin. Dengan rajin jogging, misalnya, berat badan bisa cepat turun dan terhindar dari resiko penyakit jantung, darah tinggi, dan kolesterol.
• Berikan vaksin
Penyakit datang karena sistem kekebalan tubuh lemah. Pemberian vaksin atau imunisasi membentuk sistem antibodi di tubuh sehingga tubuh dapat memerangi virus atau bakteri yang masuk. Memang benar bahwa anak yang sudah divaksin masih bisa terkena suatu penyakit. Tetapi gejala yang dirasakan jauh lebih ringan daripada anak yang tidak diimunisasi.
• Menjaga kebersihan
Salah satu penyebab anak terkena penyakit adalah lingkungan kotor. Karena itu, penting mengajari anak untuk menjaga kebersihan. Penyakit yang disebabkan lingkungan kotor antara lain hepatitis A, demam berdarah, demam tifoid, dan diare.
Itulah beberapa hal mengenai cara mencegah penyakit pada anak. Orang tua harus punya banyak pengetahuan tentang penyakit yang umum pada anak dan pencegahannya. Tetapi jika anak terlanjur sakit, jangan panik. Redakan gejalanya dan jika masih belum membaik, bawa ke dokter untuk berobat.