Cara Mengatasi Sakit Gigi pada Anak
Sakit gigi sering terjadi pada anak kecil. Tetapi sebagai orang tua, kita tidak perlu khawatir setiap kali anak kita kesakitan. Sakit gigi seorang anak dapat disebabkan oleh banyak hal — kerusakan gigi, penumpukan plak, pertumbuhan pada gigi, gigi berlubang, gigi patah, atau makanan yang terjebak di antara gigi — dan terkadang yang terasa seperti sakit gigi mungkin hanya rasa sakit yang disebabkan oleh hal lain yang sama sekali berbeda! Lalu apa yang harus Anda lakukan untuk mengatasi sakit gigi pada anak? Nah, berikut 6 langkah mudah yang kami coba rangkum untuk, mengidentifikasi masalah, membantu meringankan rasa sakit anak Anda, dan memberikan perawatan yang mereka butuhkan demi mengatasi sakit gigi pada anak.
Mencari Penyebab Sakit Gigi
Hal pertama yang ingin Anda lakukan adalah mencoba mencari penyebab sakit gigi anak Anda. Jika mereka cukup dewasa, minta mereka untuk menunjukkan atau menjelaskan rasa sakitnya. Jika lebih muda, cobalah perhatikan pembengkakan, kemerahan pada gusi dan pipi, perubahan warna gigi, atau gigi patah. Jika Anda menemukan gigi yang longgar, berubah warna, atau patah, kemungkinan besar Anda telah menemukan penyebabnya.
Membantu Membersihkan Gigi Anak
Selanjutnya, jika Anda ingin membantu anak menghilangkan partikel sisa makanan yang mungkin terperangkap di antara gigi mereka. Ingatlah untuk berhati-hati saat membersihkan gigi, karena gusi anak Anda mungkin sensitif. Dalam hal ini, cobalah untuk menggunakan benang pembersih gigi. Namun, jika anak Anda bermasalah dengan benang atau memiliki kawat gigi, pertimbangkan untuk membeli Waterpik Water Flosser untuk anak agar lebih mudah. Menurut survey yang sudah dirangkum, terbukti cara ini ampuh untuk mengatasi sakit gigi pada anak.
Bilas dengan Air Garam Hangat
Campurkan sekitar satu sendok teh garam meja ke dalam secangkir kecil air hangat. Mintalah anak Anda kumur-kumur dengan larutan tersebut selama sekitar 30 detik. Menggunakan cara ini akan membunuh bakteri di dalam atau di sekitar area yang terkena dan mendorong penyembuhan lebih cepat.
Gunakan Kompres Dingin
Oleskan kompres dingin ke pipi luar anak Anda di dekat area yang nyeri atau bengkak. Jika Anda tidak memiliki kompres, Anda dapat membuatnya dengan membungkus es dengan handuk atau kain kecil. Coba gunakan teknik ini selama 15 menit dan istirahat 15 menit lagi. Cara ini cukup mudah dalam mengatasi sakit gigi pada anak.
Gunakan Obat Nyeri Atau Minyak Cengkih
Jika rasa sakit gigi terus berlanjut, anak Anda dapat mengonsumsi obat antiinflamasi seperti asetaminofen dan ibuprofen. Ingatlah untuk memastikan bahwa obat apa pun yang Anda berikan kepada anak Anda aman bagi mereka: Jika memungkinkan cobalah untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter gigi sebelum memberikan obat ini.
Dalam keadaan apa pun Anda tidak boleh menggosokkan aspirin atau obat penghilang rasa sakit pada gusi anak Anda - ini sangat asam dan sangat berbahaya hingga dapat menyebabkan luka. Jika Anda memerlukan pengobatan topikal, pengobatan rumahan yang disarankan adalah minyak cengkih - minyak esensial antimikroba dan antijamur yang telah digunakan sejak zaman dahulu. Oleskan dengan lembut minyak cengkeh dengan kapas ke area yang terkena di sekitar gigi untuk menghilangkan rasa sakit gigi sementara.
Hubungi Dokter Gigi Anak Anda
Membersihkan gigi dengan benang, membilas, mengompres dengan es, dan mengobati mungkin bukan solusi permanen untuk mengatasi sakit gigi pada anak. Jika sakit gigi anak Anda disebabkan oleh gigi berlubang, mereka perlu mengunjungi dokter gigi untuk melakukan penambalan, saluran akar, atau mungkin pencabutan. Jika anak Anda mengalami rasa sakit yang luar biasa, kelelahan, atau demam, Anda sebaiknya segera menghubungi dokter anak.
Anak-anak berisiko lebih besar terkena infeksi gigi dibandingkan orang dewasa. Jika sakit gigi anak Anda tidak kunjung sembuh — terutama jika sakit gigi tersebut terus berlanjut selama lebih dari 24 jam — Anda harus menghubungi dokter gigi untuk membuat janji sesegera mungkin. Bahkan jika rasa sakit pada anak Anda hilang, masih ada kemungkinan mereka memiliki rongga yang dapat berkembang menjadi abses yang menyakitkan. Jika Anda ragu, segeralah hubungi dokter gigi anak terdekat.
