Pentingnya Disiplin Dalam Mengasuh Anak Demi Tumbuh Kembangnya
Tumbuh kembang anak meliputi perkembangan secara fisik dan psikologi. Pertumbuhan fisik mencakup tinggi, berat badan, tulang, organ tubuh, dan sebagainya. Sementara itu perkembangan psikologi berhubungan dengan fungsi mental anak. Orang tua harus disiplin dalam mengasuh anak demi tumbuh kembangnya karena baik tumbuh kembang fisik dan psikologi berperan penting dalam berkembangnya kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif.
Cara agar lebih disiplin dalam mengasuh anak demi tumbuh kembangnya
Pola asuh yang diterapkan orang tua dan pengasuh sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Anak yang diasuh oleh orang tua yang permisif, misalnya, akan cenderung berbuat sesukanya dan kurang tanggung jawab. Karena itulah, orang tua harus lebih disiplin. Berikut caranya.
• Disiplin dalam memberikan nutrisi
Nutrisi berupa makronutrien sangat penting untuk tumbuh kembang otak. Orang tua harus lebih disiplin dalam mengatur pola makan anak. Terkadang anak tidak mau makan atau meminta makanan lain yang tidak bernutrisi. Orang tua tidak boleh begitu saja memberi makanan yang anak minta. Jika hal tersebut dilakukan, anak akan terbiasa untuk melakukannya dan jika tidak diberi makanan yang diminta, mereka akan menangis dan mogok makan.
Cara agar anak tidak mogok makan adalah dengan memberi contoh dan memberi pengertian. Selain itu, orang tua juga harus memperhatikan penyajian makanan agar terlihat menarik sehingga anak tertarik untuk memakannya.
Makanan untuk anak harus mengandung nutrisi penting seperti karbohidrat sebagai sumber energi, lemak, asam lemak, dan protein. Lemak dan protein berfungsi untuk pertumbuhan sel dan fungsi otak dan melindungi dari infeksi. Semua itu harus diberikan dalam jumlah cukup agar anak dapat tumbuh dan berkembang sempurna. Bahkan sejak dari dalam kandungan, seorang calon ibu harus memperhatikan pola makannya agar si calon bayi berkembang dengan baik.
• Disiplin dalam mengatur waktu tidur dan bermain
Salah satu naluri anak adalah bermain. Bermain adalah kebutuhan alamiah mereka. Tetapi orang tua harus tahu kapan membiarkan anak bermain dan kapan anak harus istirahat. Baik bermain dan istirahat, dua-duanya berperan penting dalam tumbuh kembang anak.
Bermain mengembangkan kemampuan psikomotorik anak seperti berlari, melompat, dan sebagainya. Kemampuan kognitifnya juga berkembang. Melalui bermain anak dapat belajar bernyanyi, menggambar, dan lain-lain. Selain itu, kemampuan afektif seperti sikap empati dan peduli juga akan tumbuh dengan sendirinya.
Tetapi orang tua tidak boleh sangat permisif mengizinkan anak bermain kapanpun. Tidur juga sangat penting untuk mengembalikan energi, menjaga kesehatan, dan memperbaiki suasana hati anak. Orang tua harus tahu berapa lama kebutuhan tidur anak. Anak umur 5 tahun, misalnya, membutuhkan waktu tidur 10 – 13 jam sehari.
Pengaruh pola asuh terhadap tumbung kembang anak
Pola asuh diartikan sebagai segala tindakan yang bertujuan untuk mengembangkan atau meningkatkan kemampuan anak secara fisik, sosial, intelektual, dan emosional. Pola asuh dimulai sejak anak lahir hingga ia dewasa dan bisa melayani diri sendiri. Sebagai orang pertama dan paling dekat dengan anak, orang tua mempunyai peranan penting dalam pola asuh anak.
Pola asuh sangat berpengaruh pada kehidupan anak. Contoh sederhananya, orang tua yang terlalu otoriter akan membuat anak lebih mudah depresi bahkan saat anak tumbuh dewasa. Sebaliknya apabila orang tua terlalu permisif, anak akan menjadi kurang disiplin dan keterampilan sosialnya akan buruk. Karena itulah orang tua harus bersikap disiplin dalam mengasuh anak demi tumbuh kembangnya.