Mendorong Anak Untuk Bermain Demi Pertumbuhan yang Baik
Kita semua pernah mendengar istilah, "Oh, itu permainan anak-anak." Ini menyiratkan ada sesuatu yang mudah, sembrono, dan tidak penting dalam skema keseluruhan. Tetapi bagi seorang anak, permainan ini menjadi sangat penting untuk perkembangan mental, sosial, emosional, dan fisik mereka. Kita semua tahu bahwa anak-anak suka bermain. Tetapi yang mungkin tidak kita ketahui adalah pentingnya bermain dalam kehidupan seorang anak. Bermain sangat penting untuk setiap area tumbuh kembang anak tentunya.
Bermain merupakan sebuah sarana bagi anak sehingga energi mereka dapat digunakan. Ini tentunya dapat memperkuat keterampilan motorik kecil dan besar, dan juga bisa membangun stamina dan kekuatan. Pembelajaran sensorik berkembang sebagian besar melalui permainan. Bermain penting untuk perkembangan fisik karena tanpanya tubuh tidak dapat tumbuh dan berkembang secara normal. Anak-anak kadang memiliki rasa ingin tahu yang alami untuk itulah mereka, mengeksplorasi, belajar, dan memahami lingkungan mereka dengan bermain. Orang tua dan pendidik sama-sama dapat mendukung kegiatan pembelajaran ini dengan memastikan mainan, bahan, dan lingkungan yang sesuai dengan usia tersedia bagi anak.
Bermain memungkinkan anak-anak mengetahui hal-hal tentang dunia dan menemukan informasi yang penting untuk pembelajaran. Melalui permainan, anak-anak mempelajari konsep dasar seperti mewarnai, berhitung, bagaimana membangun sesuatu, dan bagaimana memecahkan masalah. Keterampilan berpikir dan bernalar bekerja setiap kali seorang anak terlibat dalam beberapa jenis permainan. Anak-anak dapat belajar untuk berhubungan satu sama lain, menegosiasikan peran, berbagi, dan mematuhi aturan melalui permainan. Mereka juga belajar bagaimana menjadi bagian dari sebuah kelompok dan bagaimana menjadi bagian dari sebuah tim.
Bermain memenuhi banyak kebutuhan termasuk rasa pencapaian, memberi dan menerima perhatian dengan sukses, dan kebutuhan untuk harga diri. Itu membantu mereka mengembangkan rasa diri yang kuat, dan secara emosional memuaskan mereka. Mereka belajar tentang keadilan, dan dengan berpura-pura mempelajari cara-cara yang tepat untuk mengekspresikan emosi seperti kemarahan, ketakutan, frustrasi, stres, dan menemukan cara-cara untuk mengatasi perasaan-perasaan ini.
Jadi doronglah permainan anak Anda. Mulailah dari permainan seperti: Mewarnai gambar, membuat lukisan jari, bangun kota imajiner dengan balok, dan bangun tenda di tengah ruang tamu dan pergi berkemah! Dan seperti yang kita semua tahu, masa kanak-kanak itu cepat berlalu, jadi biarkan mereka menikmati masa kecil mereka!
