Penerapan Aturan pada Anak Merupakan Bagian dari Kunci Sukses Disiplin
Ada beberapa hari di mana tampaknya lebih mudah untuk membiarkan anak Anda mendapatkan apa yang mereka inginkan daripada merasa seperti Anda kalah dalam pertarungan ketika mencoba mendisiplinkan mereka. Mereka memohon, menangis, mencakar, dan menjerit - apa saja bisa terjadi agar mereka bisa mendapat apa yang diinginkan.
Namun, jangan kehilangan kekuatan dan kemauan Anda selama ini. Pada saat-saat seperti inilah tindakan disipliner yang konsisten sangat penting untuk mengajari anak Anda perilaku yang positif dan dapat diterima. Tidak ada ruang untuk negosiasi dalam hal perilaku buruk dan seharusnya tidak ada ruang untuk pengecualian ketika tiba saatnya untuk menghukum perbuatan buruk atau perilaku buruk.
Mudah-mudahan, sebelum kesalahan terjadi, Anda telah duduk bersama dengan anak Anda dan membahas konsekuensi dari kesalahan tersebut dan perilaku atau keputusan yang tidak pantas. Bersikaplah ringkas dan konsisten saat membahas konsekuensi ini sehingga ketika waktu untuk menerapkannya tiba, Anda dapat menindaklanjutinya dengan mudah.
Anak-anak secara klasik menguji batasan yang ditetapkan pada mereka secara terus-menerus, dan godaan untuk 'membengkokkan aturan' kadang terjadi sekali atau dua kali, dan tentu ini bisa sangat membebani ketika mereka benar-benar mencoba kesabaran Anda. Tetaplah bersikap tegas namun adil. Tekankan bahwa ini adalah konsekuensi yang dipahami untuk kelakuan buruk atau tindakan yang tidak pantas ini dan sekarang bukan waktunya untuk bernegosiasi.
Setelah itu, luangkan waktu untuk mendiskusikan situasinya dengan anak Anda, dan jika tampaknya konsekuensi yang pada awalnya berhasil tapi tidak berfungsi lagi, pikirkan kembali hukuman itu dan negosiasikan dengan anak Anda. Tentu saja, beberapa hal yang ditetapkan untuk kesejahteraan atau keamanan mereka tidak boleh dinegosiasikan. Tetapi dalam kasus lain, mungkin ini saatnya untuk mengembangkan konsekuensi baru berdasarkan usia, temperamen, atau tingkat kedewasaan anak Anda.
Hal ini juga menjadi penting untuk pasangan Anda atau pengasuh anak Anda. Semua orang tentunya haruslah satu suara untuk mengikuti hukuman dengan tingkat konsistensi dan kejelasan yang sama. Jika Anda menentukan bahwa apa yang dulunya berfungsi menjadi tidak berfungsi lagi dan mencoba mengembangkan peraturan baru, pastikan semua pengasuh dewasa turut andil didalamnya sehingga tindak lanjutnya akan tetap konsisten dan jelas.