Menerapkan Disiplin yang Efektif pada Anak
Mendisiplinkan anak adalah salah satu hal yang paling penting, namun sulit, sebagai orang tua. Menerapkan disiplin yang efektif dapat mengajarkan seorang anak untuk menjadi pribadi yang lebih baik kemudian hari. Ini membantu anak Anda tumbuh menjadi bahagia dan bisa menyesuaikan diri dengan baik. Disiplin yang efektif dan positif mengajar dan membimbing anak-anak, dan membantu mereka merasa aman, nyaman, dan dihargai.
Disiplin harus didasarkan pada usia, perkembangan, dan temperamen anak. Tujuan orang tua dengan mendisiplinkan anak mereka adalah untuk melindungi mereka dari bahaya, membantu mereka belajar pengendalian diri dan disiplin diri, dan untuk mengembangkan rasa tanggung jawab.
Anak-anak harus menghormati otoritas orang tua mereka. Jika mereka didisiplinkan secara kasar atau tidak adil, terutama jika itu termasuk berteriak atau menghina, akan membuat sulit bahkan tidak mungkin bagi seorang anak untuk menghormati dan mempercayai orang tua mereka.
Orang tua harus konsisten dalam disiplin. Disiplin yang tidak konsisten membingungkan anak-anak, tidak peduli berapa umur mereka. Jika orang tua tidak konsisten dalam cara mereka mendisiplinkan anak, anak mungkin akan sulit menghormati mereka. Hal ini juga secara tidak langsung dapat mendorong perilaku buruk dan mengakibatkan kebingungan hingga tidak jarang dapat menimbulkan frustrasi bagi anak.
Disiplin juga harus adil. Orang tua juga harus memastikan bahwa hukumannya sesuai dengan kejahatannya dan tidak menghukum terlalu berat atau terlalu longgar. Konsekuensi dari tindakan mereka harus terkait dengan perilaku mereka.
Untuk mencegah perilaku buruk, berikan anak Anda pilihan tentang apa yang harus dilakukan. Dia akan menghargai kesempatan untuk membuat keputusan. Pastikan aturan yang melindungi keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan anak Anda menjadi prioritas utama. Jika anak Anda mudah tersinggung, lelah, atau kesal, bersikaplah pengertian dan cobalah untuk membantu menenangkannya. Penting untuk diingat bahwa perilaku buruk terkadang bisa bersifat tidak langsung.
Dorong perilaku positif pada anak Anda dengan menghabiskan waktu berkualitas berdua dengan anak Anda setiap hari. Beri anak Anda pelukan, atau tepukan lembut di punggung, dan berikan pujian saat sudah waktunya. Jika anak Anda marah atau sedih, coba pahami alasannya. Sebagai penutup, ajari anak Anda berperilaku baik dengan memberikan contoh yang baik, mulailah sekarang!