Melakukan Komunikasi Dua Arah Dengan Anak Anda
Salah satu tantangan paling membuat frustrasi yang kita hadapi sebagai orang tua adalah berkomunikasi secara efektif dengan anak kita. Meskipun kita sudah berusaha untuk membuka jalur komunikasi dua arah yang jujur dengan anak kami, tak jarang terkadang kami menjadi frustrasi ketika tampaknya perhatian mereka tidak hanya pada kami atau percakapan yang sedang berlangsung. Namun kami tampaknya merasa sangat dapat diterima untuk mendiskusikan berbagai hal dengan mereka sambil membaca koran, melipat pakaian, atau pada saat melakukan pekerjaan di komputer.
Anak-anak pada dasarnya mudah terganggu dan tidak selalu responsif terhadap lingkungannya. Merupakan tanggung jawab orang tua untuk menekankan pola komunikasi yang positif dan memastikan anak belajar bahwa mengabaikan komunikasi itu tidak dapat diterima. Pencegahan dini, dalam bentuk mendidik anak Anda tentang bentuk komunikasi yang tepat, adalah kunci untuk memastikan bahwa kesepakatan non-verbal tidak berlaku. Ajari anak Anda dengan memberi contoh. Tetaplah sepenuhnya fokus pada mereka dan percakapan yang ada. Caranya bisa dengan mematikan televisi, izinkan panggilan masuk pada smartphone anda ke pesan suara, atau masuk ke ruangan yang tidak ada gangguan.
Bicaralah dengan anak Anda, dan jelaskan kepada mereka dalam istilah yang sesuai dengan usianya tentang bagaimana mereka berkomunikasi dan mengapa metode mereka tidak berhasil. Tunjukkan pada anak Anda bagaimana berkomunikasi secara efektif, bahkan ketika pertanyaannya sulit. Jadikan diri Anda pendengar yang aktif. Biarkan mereka menyuarakan pendapat atau sisi cerita mereka dan ajukan pertanyaan untuk memastikan Anda memahami sudut pandang mereka.
Bersikaplah konstan dalam cara Anda berkomunikasi dengan anak Anda. Kirim pesan yang sama dengan setiap interaksi. Biarkan anak Anda melihat bahwa Anda akan mengarahkan perhatian mereka pada saat-saat ketika perilaku yang tidak diinginkan memunculkan hal yang buruk.
Anak-anak akan menjadi anak-anak dan terkadang mereka akan mengganggu dan tidak komunikatif. Dan saya yakin Anda sekalian ahli dalam mengetahui perilaku anak Anda dan dapat menilai dengan baik peningkatan komunikasi mereka. Cara terbaik untuk memastikan pola komunikasi yang positif dan sehat adalah dengan mencontohkan keterampilan komunikasi yang positif.